Gerombolan Penipu Mengintai di Facebook - berhati-hatilah menggunakan internet dan media sosial seperti twitter, facebook, friendster, twoo dan media sosial lainnya, karena semua fasilitas komunikasi dan pertemanan online itu sangat rentan terhadap penipuan. Kapan saja dan dimana kita akan dengan mudah ditipu bila kita tidak hati-hati.

Seperti kejadian yang baru saja saya alami, beberapa orang mencoba untuk menipu saya melalui facebook. Berdasarkan pengelaman saya, cara ini adalah salah satu cara baru yang cukup meyakinkan. Kelompok penipu ini sangat mahir memainkan perannya, namun apabila kita teliti dan menganalisa dengan benar setiap berkomunikasi dengan mereka, pasti kita akan tahu bahwa tindakan mereka adalah tidak benar dan menjurus ke penipuan.

Kejadian ini bermula ketika seseorang berjenis kelamin wanita yang berpenampilan biasa saja tidak terlalu cantik dengan gaun apa adanya, menyapa di facebook. Sejak sapaan pertama ini, kurang lebih sudah sebulan yang lalu awal komunikasi itu. Kemudian berhari-hari perkenalan seperti layaknya teman biasa. Kebetulan si pemilik akun di facebook itu katanya orang luar negeri dari Scotlandia, jadi saya memanfaatkan kesempatan itu belajar bahasa Inggris gratis. Komunikasi dilakukan dalam bahasa Inggris.

Hari-hari berlalu, komunikasi semakin intens dan saling tanya keadaan dan sedang apa di sana begitulah kira-kira kebiasaan komunikasi dengan kenalan dan sahabat di media sosial. Dan pada suatu saat si pemilik akun bernama Audrey Rodney menyapa dan menanyakan keadaan saya, oleh karena saya seorang Teknisi Komputer dan kebetulan saat itu saya sedang memperbaiki sebuah laptop, jadi saya sampaikan ke Rodney bahwa saya sedang memperbaiki laptop.

Nah dari situ si Audrey Rodney ini mulai menjalankan aksinya, ia menanyakan kepada saya kalau kalau membutuhkan lapto. Kalau memang laptop saya rusak dia bisa bantu koq kirimi saya laptop yang baru. Mendengar begitu tentu siapapun juga senang termasuk saya. Meski senang ada yang menawarkan laptop gratis tapi saya sudah cukup sadar bahwa tidak ada didunia saat ini orang begitu saja kasih seuatu tanpa imbalan. Saya menerima tawaran baik itu dan dia berniat mengirimkan laptop dengan merek apple ke saya.

Keesokan harinya saya memberikan nama dan alamat lengkap saya serta nomor telpon, setelah itu si penipu Audrey Rodney kembali mengubungi saya kalau dia sedang dalam perjalanan untuk mengirim laptop ke saya. Namun di sini saya mulai curiga karena dalam pesan yang disampaikan ke saya melalui Facebook, ia mengatakan kalau dia mengirim melalui salah seorang bernama Paul, dan Paul akan menghubungi saya ketika laptopnya sudah sampai di Indonesia, sayapun mengiyakan saja, meski curiga.

Dalam pesannya itu juga Audrey Rodney sang penipu menyampaikan juga bahwa dia tidak hanya mengirim laptop tetapi juga sebuah hp dengan merek yang sama dengan laptop yaitu Apple dan juga sejumlah uang. Nah disini kecurigaan saya semakin besar, koq begitu percayanya orang ini padahal dia tidak kenal benar dengan saya, begitu pikir saya. Dan katanya lagi uang itu di letakan di dalam laptop. Nah di sini keanehan bertambah. Di bagian bawahnya lagi katanya kunci untuk membuka kotak uang itu dengan kata kunci 868-868. Anehkan, tadi dalam pesan di atas dikatakan uang disimpan di salam laptop, tetapi sekarang untuk membuka kotak uang harus dengan kode tertentu, menurut saya pernyataan ini sudah tidak benar, tetapi saya pikir ya sudahlah percaya saja dulu tunggu nanti apa yang bisa diperbuat.

Ini adalah sepotong pesan yang disampaikan kepada saya melalui chatting di facebook : "Hello dear, good morning to you. I already send the present to you yesterday and when i reach home i was so tired that i went straight to bed to have enough rest. The officer that will deliver it to you is by the name Mr. Paul and he will arrive to Indonesia to deliver to you on Monday or Tuesday, just inform me when he does arrive there. The items are apple phone, laptop and inside the laptop i put some money for you and also for me when i come there for holiday next month i can use it. the pin to open the luggage is 868-868 and please keep this secret because i dont want anyone to come to your place and steal it from you. And make sure you do not disclose the pin to open the luggage to anyone."


Pesan di atas saya terima hari Sabtu, dan menurut janjinya kurang lebih dua atau tiga hari sudah tiba di Indonesia, dan hari Senin memang seseorang bernama Paul menghubungi saya melalui telpon, saya terima telponnya dan dari ujung telpon si Paul penipu ini mengatakan kalau dia ditahan di kantor Bea cukai Jakarta, karena terlalu banyak membawa uang, sehingga tikenakan denda. Selain Paul ada seseorang, dari suaranya bisa ditebak kalau suara itu milik seorang wanita, dan mengatakan hal yang sama menggunakan bahasa Indonesia bahwa Paul bisa ditahan kalau tidak membayar denda.

Menanggapi permintaan itu, saya menyampaikan ke si ibu penipu (suara perempuan itu) bahwa silahkan saja minta dibayarkan dulu sama Paul, nanti kalo kiriman sudah saya terima baru saya gantikan. Dan si ibu penipu ini menjawab tidak bisa pak, kalo bapak mau bapak transfer saja ke rekening kami supaya Paul bisa dilepas. Saya tetap pada pendirian saya kalau saya tidak mau karena saya tidak minta, kalau memang dikirim untuk saya ya kirim ke saya kalau tidak ya tidak usah. Katanya kalau tidak mau yang tidak usah sembari menutup telponnya.

Setelah mengakhiri pembicaraan dengan si penipu perempuan itu, saya mencoba membuka facebook dan berniat mencoba menanyakan ke akun dengan nama Audrey Rodney, dan ternyata si Audrey sudah menghubungi saya dan bertanya, "Paul already called me...he is in custom in jakarta because he has to pay custom fee...please contact to him ok?"

Menjawab pertanyaan itu saya katakan bahwa saya tidak ada uang, kalau memang mau kirim ke saya ya silahkan saja tetapi saya tidak mau membayar apapun dan kepada siapapun. Akhirnya dia menutup pesan terakhirnya di facebook seperti ini "you sound very crazy...you should have nicely and i will settle things when i woke up, but now you sound stupid". Pesan yang saya kirim selanjutnya sudah langsung tidak bisa terkirim dan akunyapun sudah tdk dapat dibuka lagi.


Nah itu dia pengalaman saya yang barusan saya alami di awal minggu ini di akhir Maret 2014 ini sengaja saya posting di blog pribadi saya ini agar para pembaca bisa berhati-hati dalam menggunakan media sosial agar tidak termakan oleh janji-janji palsu. Semoga tidak ada orang tertipu dengan cara seperti ini maupun dengan cara lainnya.

Ingat! jangan mudah percaya pada siapapun di dunia maya karena bisa saja anda adalah target penipuan yang sedang diincar mereka. Semoga!!

Post a Comment