Sebelum adanya kompor gas sumbangan dari pemerintah indonesia, masyarakat masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar dalam masak-memasak di dapur. Kini setelah terjadinya konversi minyak tanah ke gas, timbul masalah baru yang sangat menakutkan bagi semua pengguna tabung gas baik yang 3 kg maupun 12 kg karena sudah banyak terjadi ledakan tabung gas.


Berita meledaknya tabung gas juga terlihat hampir setiap hari di media televisi sehingga membuat ibu-ibu rumah tangga ada yang membiarkan tabung gas dan kompornya dan kembali ke penggunaan minyak tanah.

Penggunaan kompor gas yang "katanya" lebih hemat ternyata sangat mahal, bagaimana tidak untuk menggunakan gas sebagai bahan bakar dalam masak-memasak harus menjaminkan nyawanya sebagai taruhan. Kapan saja bila terjadi kebocoran pada tabung gas atau, karet tabung gas bocor, regulator yang kurang baik pada saat itu juga nyawa menjadi taruhan antara hidup dan mati.
Untuk menghindari terjadinya ledakan gas berikut ini ada beberapa tips sederhana,

  1. Sebelum memulai aktivitas masak-memasak ataupun aktivitas apa saja di dapur sebaiknya cium terlebih dahulu aroma/bauh gas pada saat pertama kali memasuki dapur.
  2. Bila ada bauh khas gas maka segeralah mendekat ke tabung gas dan lepaskan regulator dari tabung gas.
  3. Bukalah jendela dan pintu pada ruangan dapur agar gas yang ada di dalam ruangan segera bisa keluar dan menyebar ke alam bebas.
  4. Jangan sekali-kali menghidupkan lampu listrik atau peralatan listrik lainnya sebelum melakukan langkah 1, 2 dan 3 hingga aroma gas benar-benar hilang. Peralatan listrik bisa menghasilkan bunga api yang dapat sebagai pemicu ledakan karena gas sudah terakumulasi dalam ruangan dapur.
  5. Setelah yakin aroma gas sudah tidak ada maka segeralah cek karet sil (seal) pada pipa tabung gas, apakah kondisi karetnya masih bagus atau sudah rusak.
  6. Gantilah karet sil pada ujung pipa tabung gas dan coba pasang kembali regulator.
  7. Pasang telinga di dekat regulator dan pastikan agar tidak ada bunyi desis yang keluar dari tabung gas atau regulator.
  8. Jangan langsung menghidupkan kompor tetapu tunggu beberapa saat untuk memastikan bahwa kondisi tabung gas dan regulator sudah terpasang dengan baik dan tidak ada lagi kebocoran gas barulah boleh menghidupkan kompor gas.
Sedikit tips di atas sangatlah membantu kita untuk menghindar dari ledakan gas yang mematikan, dan artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Semoga meskipun hanya sedikit tips namun dapat bermanfaat bagi kita semua

Post a Comment